Thursday, 15 August 2013

Michael Faraday



MICHAEL FARADAY
Ilmuwan Inggris (1791-1867)




 Ketika muda Michael Faraday pernah mengikuti salah satu kuliah Sir Humphry Davy. Dia membuat catatan kuliah yang rapi, menjilidnya, dan mengirimkannya kepada Davy. Sang guru menjadi sangat terkesan dan menawari pekerjaan. Maka ketika usianya baru 22 tahun, Faraday telah menjadi asisten Davy di laboratorium RoyalInstitution di London. Pada 1825 dia pun menggantikan Davy sebagai direktur laboratorium itu.
Karya Faraday yang terpenting adalah dalam bidang listrik dan magnet. Dengan membelitkan gulungan kawat ke sepotong besi lalu mengaliri gulungan kawat itu dengan listrik, dia memperlihatkan bahwa potongan besi itu bias menjadi magnet. Lalu dia membelitkan sepotong besi yang lain, membagi gulungan kawat pada potongan besi yang berukuran sama. Ketika dia menyalakan aliran listrik pada gulungan kawat yang pertama, dia menemukan bahwa aliran listrik itu juga mengalir pada gulungan kawat kedua. Itulah yang kemudian disebut transformator.
Dia kemudian menemukan juga bahwa jika dia mengambil gulungan kawat berlubang dan menggerakkan magnet maju mundur, aliran listrik mengalit pada kawat itu. Dua penemuan penting inilah yang menjadikan nama Faraday sebagai salah satu tokoh paling berjasa bagi dunia modern.
Faraday juga memiliki kemampuan lain yaitu mengajar. Dia dapat menjelaskan sesuatu hal dengan cara sederhana sehingga orang biasa pun bias mengerti. Dia merintis kuliah-kuliah Natal Royal Institution yang terkenal pada tahun 1826. Kuliah sains yang ditujukan untuk khalayak umum ini berlangsung tiap tahun sejak saat itu, hanya berhenti selama tiga tahun ketika Perang Dunia I berlangsung.

No comments:

Post a Comment