MICHAEL FARADAY
Ilmuwan Inggris (1791-1867)
Ketika
muda Michael Faraday pernah mengikuti salah satu kuliah Sir Humphry Davy. Dia
membuat catatan kuliah yang rapi, menjilidnya, dan mengirimkannya kepada Davy.
Sang guru menjadi sangat terkesan dan menawari pekerjaan. Maka ketika usianya
baru 22 tahun, Faraday telah menjadi asisten Davy di laboratorium RoyalInstitution di London. Pada 1825 dia pun menggantikan Davy sebagai direktur
laboratorium itu.
Karya Faraday yang terpenting adalah dalam
bidang listrik dan magnet. Dengan membelitkan gulungan kawat ke sepotong besi
lalu mengaliri gulungan kawat itu dengan listrik, dia memperlihatkan bahwa
potongan besi itu bias menjadi magnet. Lalu dia membelitkan sepotong besi yang
lain, membagi gulungan kawat pada potongan besi yang berukuran sama. Ketika dia
menyalakan aliran listrik pada gulungan kawat yang pertama, dia menemukan bahwa
aliran listrik itu juga mengalir pada gulungan kawat kedua. Itulah yang
kemudian disebut transformator.
Dia kemudian menemukan juga bahwa jika dia
mengambil gulungan kawat berlubang dan menggerakkan magnet maju mundur, aliran
listrik mengalit pada kawat itu. Dua penemuan penting inilah yang menjadikan
nama Faraday sebagai salah satu tokoh paling berjasa bagi dunia modern.
Faraday juga memiliki kemampuan lain yaitu
mengajar. Dia dapat menjelaskan sesuatu hal dengan cara sederhana sehingga
orang biasa pun bias mengerti. Dia merintis kuliah-kuliah Natal Royal
Institution yang terkenal pada tahun 1826. Kuliah sains yang ditujukan untuk
khalayak umum ini berlangsung tiap tahun sejak saat itu, hanya berhenti selama
tiga tahun ketika Perang Dunia I berlangsung.
No comments:
Post a Comment