Henry Cavendish

HENRY CAVENDISH

Ilmuwan Inggris (1731-1810)

Henry Cavendish berasal dari gadis keturunan bangsawan. Namun demikian dia hidup sangat bersahaja, bahkan saat dia mendapat warisan pada usia 40 tahun. Ibunya meninggal saat dia berusia 2 tahun dan selama 50 tahun dia tinggal dengan ayahnya, seorang ilmuwan. Persentuhan pertama Cavendish dengan sains adalah ketika ia membantu percobaan-percobaan ilmiah ayahnya. Tak lama kemudian dia juga menjadi penemu, khususnya dibidang kimia dan kelistrikan. Cavendish menemukan bahwa hydrogen (yang disebutnya “udara yang mudah terbakar”) adalah komponen air, dan juga menyelidiki banyak sekali sifat gas hydrogen. Dia juga menghitung massa dan kepadatan (densitas) bumi.

Banyak penemuan Cavendish yang tidak diketahui semasa hidupnya, karena dia jarang bercakap-cakap dengan orang. Bahkan para pembantunya jarang mendengar dia bicara, dia lebih suka menulis catatan untuk mereka. Cavendish mengizinkan para ilmuwan lain untuk memanfaatkan perpustakaannya yang besar – namun dia merancang agar mereka tidak harus bertemu atau bicara dengannya.