Saturday, 17 August 2013

Fleming



ALEXANDER FLEMING (1881 – 1955)



AlexanderFleming bersekolah di St. Mary’s Medical School, London, dan selanjutnya menjalani hidupnya untuk berkarya disana. Fleming secara khusus tertarikkepada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Bekerjasama dengan para peneliti yang lain, Fleming berusaha mencari vaksin yang bias membunuh bakteri-bakteri itu.
Pada suatu hari di tahun 1928, dia menyadari bahwa sejenis jamur telah tumbuh pada cawan eksperimennya yang berisi bakteri. Bakteri yang berada di dekat jamur tersebut ternyata mati. Fleming kemudian menyadari bahwa jamur itu menghasilkan zat yang dapat membunuh bakteri. Jamur itu disebut Penicillum notatum.
Fleming membuktikan bahwa penisilin dapat membunuh berbagai jenis bakteri yang berbahaya. Tetapi dia terlambat sekali menyadari bahwa jamur itu bias digunakan untuk pengobatan. Dia juga asdar bahwa jamur itu sulit sekali diproduksi dalam jumlah besar. Karena itulah, sampai dengan 1941, amat sedikit perhatian orang terhadap penisilin. Howard Florey, ahli patologi Australia, Ernst Chain, ahli biokimia kelahiran Jerman dan beberapa ilmuwan lain di Universitas Oxford, yang kemudian menemukan cara untuk menghasilkan sejumlah besar penisilin. Sejak itulah penisilin mulai digunakan untuk mengobati pasien yang terkena infeksi serius dan hasilnya benar-benar mengejutkan. Pada 1945 Fleming, Florey, dan Chain memperoleh Hadiah Nobel Kedokteran karena hasil karyanya itu.

No comments:

Post a Comment