Tuesday 15 October 2013

Hubble



EDWIN HUBBLE (1889-1953)
Ahli astronomi Amerika




Edwin Hubble menjalani pendidikan sebagai pengacara, tetapi pada 1913 dia malah menjadi peneliti astronomi di Observatorium Yerkes, Wisconsin. Inilah awal karier yang cemerlang baginya. Pengamatan dan deduksi Hubble yang brilian memperlihatkan bahwa yang disebut Nebula pada kenyataannya adalah galaksi-galaksi yang berada jauh di luar galaksi Bima Sakti.
Sebagian besar penemuan awal Hubble didapatkan di California dengan bantuan teleskop lebar 2,5 m di Observatorium  Mount Wilson. Observatorium ini mulai beroperasi bersamaan dengan masuknya Hubble sebagai staff di sana (1919). Dengan metode sederhana Hubble berusaha menghitung jarak dan kecepatan galaksi-galaksi itu. Dia menemukan bahwa alam semesta mengembang dan kecepatan galaksi-galaksi bergerak menjauh sebanding dengan jaraknya dengan kita. Dikenal dengan HukumHubble, teori ini menjadi dasar bagi konsep kosmologi modern mengenai dentuman besar (Big Bang) – dentuman yang menjadi awal sari alam semesta kita. Hubble juga memperkenalkan klasifikasi jenis-jenis galaksi berdasarkan bentuknya, yang hingga kini masih digunakan.
Para astronom senior yang bekerja di Mount Wilson bertahun-tahun lalu, masih dapat mengingat Hubble, dengan pipa di mulut, berdiri dalam udara dingin di kubah observatorium yang gelap, memandu teleskop besar yang membantu dia memetakan alam semesta.

No comments:

Post a Comment