EDWIN HUBBLE (1889-1953)
Edwin Hubble menjalani pendidikan sebagai pengacara, tetapi
pada 1913 dia malah menjadi peneliti astronomi di Observatorium Yerkes,
Wisconsin. Inilah awal karier yang cemerlang baginya. Pengamatan dan deduksi
Hubble yang brilian memperlihatkan bahwa yang disebut Nebula pada kenyataannya
adalah galaksi-galaksi yang berada jauh di luar galaksi Bima Sakti.
Sebagian besar penemuan awal Hubble didapatkan di California
dengan bantuan teleskop lebar 2,5 m di Observatorium Mount Wilson. Observatorium ini mulai
beroperasi bersamaan dengan masuknya Hubble sebagai staff di sana (1919).
Dengan metode sederhana Hubble berusaha menghitung jarak dan kecepatan galaksi-galaksi
itu. Dia menemukan bahwa alam semesta mengembang dan kecepatan galaksi-galaksi
bergerak menjauh sebanding dengan jaraknya dengan kita. Dikenal dengan HukumHubble, teori ini menjadi dasar bagi konsep kosmologi modern mengenai dentuman
besar (Big Bang) – dentuman yang menjadi awal sari alam semesta kita. Hubble
juga memperkenalkan klasifikasi jenis-jenis galaksi berdasarkan bentuknya, yang
hingga kini masih digunakan.
Para astronom senior yang bekerja di Mount Wilson
bertahun-tahun lalu, masih dapat mengingat Hubble, dengan pipa di mulut,
berdiri dalam udara dingin di kubah observatorium yang gelap, memandu teleskop
besar yang membantu dia memetakan alam semesta.
No comments:
Post a Comment